1. Suvarnabhumi Bangkok Airport ( Thailand )
Bandara Internasional Suvarnabhumi adalah bandara internasional yang berada di kota Bangkok, Thailand, merupakan bandara baru untuk menggantikan Bandara Internasional Don Muang. Setelah beberapa kali penundaan, bandara ini akhirnya mulai dibuka secara terbatas pada tanggal 15 September 2006 dan seluruhnya pada tanggal 28 September 2006. Bandara ini terletak di Racha Thewa, di distrik Bang Phli, provinsi Samut Prakan, sekitar 25 kilometer sebelah timur Bangkok. Nama Suvarnabhumi dipilih oleh Raja Bhumibol Adulyadej yang artinya tanah emas.
Bandara ini mempunyai menara kontrol dengan tinggi 132,2 meter, menjadikannya sebagai bandara dengan menara kontrol tertinggi di dunia. Luas terminal bandara (563.000 meter persegi) juga menjadikannya sebagai bandara yang mempunyai luas terminal tunggal kedua di dunia di bawah Bandara Internasional Hong Kong. Di Asia, bandara ini juga menjadi bandara tersibuk keempat di bawah Bandara Internasional Haneda, Bandara Internasional Beijing dan Bandara Internasional Hong Kong.
2. Chek Lap Kok Airport ( Hongkong )
Bandar Udara Internasional Hong Kong / Hong Kong International Airport (HKIA) adalah bandara internasional yang melayani daerah Hong Kong, Republik Rakyat Cina dengan kode IATA HKG dan kode ICAO VHHH. Nama lain dari bandara ini adalah Bandara Chek Lap Kok. Bandara ini terletak di pulau Chek Lap Kok dan sejak dibuka pada tahun 1998, menjadi salah satu pusat transit yang penting di dunia karena posisinya yang strategis. Bandara berkapasitas sebesar 45 juta penumpang dengan 3 juta ton kargo dan setelah landas pacu kedua dibuka pada Mei 1999, kapasitas meningkat menjadi 87 juta penumpang dan 9 juta ton kargo.
Bandara yang menjadi pusat operasi Cathay Pacific, Dragonair, Air Hong Kong, CR Airways, dan Hong Kong Express ini mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik dari majalah Skytrax selama lima tahun berturut-turut (2001-2005). Saat ini terdapat 2 buah landas pacu dengan panjang 3.800 meter dan selebar 60 meter. Nama landasan tersebut adalah 07L/25R dan 07R/25L yang berarti bisa juga dibedakan sebagai landasan utara dan selatan.
3. Incheon International Airport ( Korea Selatan )
Bandara Internasional Incheon adalah bandara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik kecuali penerbangan international ke Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang dan Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai, RRC.
Berdasarkan survei dari Global Traveller bandara ini merupakan yang terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2006, 2007 dan 2008. Berperan sebagai bandara penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini, termasuk di antaranya Garuda Indonesia.
4. Terminal 4 Barajas Airport ( Spanyol )
Bandara Internasional Barajas Madrid terletak di timur laut pusat kota Madrid (40°28′20″LU,3°33′39″BB), adalah pintu gerbang internasional dan domestik terpenting di Spanyol. Bandara ini dibuka pada 1928, dan kini telah berkembang menjadi salah satu pusat penerbangan terpenting di Eropa. Barajas berfungsi sebagai pintu gerbang ke jazirah Iberia dari seluruh bagian Eropa dan dunia, khususnya Amerika Latin. Pada 2005, 41.963.197 penumpang menggunakan Barajas. Bandara ini menduduki peringkat ke-12 dunia—dan ke-5 Eropa—sebagai bandara paling sibuk.. Barajas adalah pusat utama dan basis pemeliharaan Iberia Airlines. Dampaknya, Iberia bertanggung jawab atas sekitar 60 persen lalu lintas di Barajas.
Pada 5 Februari 2006, Terminal 4 yang sangat besar diresmikan—menjadikan Barajas bandara terbesar di dunia, dalam pengertian wilayah terminalnya, dengan luas lebih dari satu juta meter persegi. Dengan tambahan area yang baru, Barajas dirancang untuk menangani sekitar 70 juta penumpang setiap tahunnya. Terminal 1, 2 dan 3 terletak berdampingan dan merupakan rumah bagi perusahaan penerbangan SkyTeam dan Star Alliance, maupun Air Europe dan Spanair. Terminal 4 adalah rumah bagi Iberia Airlines dan semua perusahaan penerbangan mitra Oneworld.
5. Terminal 3 Beijing International Airport ( RRC )
Bandar Udara Beijing dibuka pada tanggal 2 Maret 1958. Bandar udara ini terdiri dari satu bangunan terminal yang kecil, dan masih berdiri sampai hari ini, tampaknya ini untuk penggunaan VIP dan penerbangan sewaan.Pada tanggal 1 Januari, 1980 sebuah bangunan baru yang lebih besar berwarna hijau dibuka, disana terdapat 10 sampai 12 pesawat. Terminal lebih besar dari yang di tahun 1950-an, tetapi pada jaman tahun 1990-an, itu terlalu kecil.Terminal tersebut kemudian ditutup untuk renovasi, setelah pembukaan Terminal 2.
Pada akhir tahun 1999, untuk menandai peringatan 50 tahun berdirinya RRC, bandara ini diperluas lagi. Lalu terminal baru dibuka pada tanggal 1 November, dan dinamai Terminal 2. Pada 10 September 2004, melihat pembukaan Terminal baru, 1 untuk beberapa maskapai, termasuk penerbangan China Southern Airlines domestik dan internasional dari Beijing. maskapai penerbangan lain 'domestik dan internasional masih beroperasi di Terminal 2. Sebuah landasan ketiga BCIA dibuka pada tanggal 29 Oktober 2007, untuk mengurangi kemacetan di dua landasan lainnya. Dan sekarang ini, berkat kemajuan finansial di RRC, bandara ini kembali diperluas dan dioperasikanlah Terminal 3.
Bagaimana sobat??? Indah bukan bandara – bandaranya… Kita tentu sebagai bangsa Indonesia berharap, agar bandara kita bisa lebih di perhatikan lagi.. Agar banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke Indonesia… Kan malu, kalo dilihat sama bangsa lain, kalo gerbang negara Indonesia (bandara Soetta) itu ga terurus?? Semoga artikel ini bermanfaat buat sobat semuanya, dan jangan lupa berkomentar ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar