Rabu, 26 Februari 2014

Bandara Terapung Akan Dibangun di London

Bandara Heathrow di London merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. Bandara itu memiliki dua landasan yang sangat padat dan bahkan hampir 100 persen digunakan setiap harinya. Karena alasan itulah maka terdengar isu bahwa bandara itu akan diperluas, mengingat akan adanya trasportasi udara yang semakin padat di masa depan nanti. Oleh karena itu salah satu perusahaan arsitektur bernama Gensler, mengajukan ide yang cukup brilian mengenai perluasan bandara tersebut.

Perusahaan itu mengusulkan bahwa perluasan bandara Heathrow akan dibuat dengan konsep mengapung di muara sungai Thames. Proyek yang sangat “WOW” ini kabarnya akan membutuhkan dana sebesar $80 Milyar. Struktur pondasi bandara ini akan tertanam di dasar sungai dan akan terhubung dengan daratan disekitarnya. 



Konsep bandara terapung

Selain terapung, bandara ini akan menjadi luas karena akan dilengkapi dengan empat landasan yang memiliki panjang sekitar 5 kilometer. Sedangkan untuk parkir kendaraan para calon penumpang akan diletakkan di daratan sekitar bandara.

Meskipun mega proyek ini sangat menakjubkan tetapi sebagian warga London ada yang menentangnya, terutama warga yang tinggal disekitar sungai Thames.

Sumber

Pembayaran Pembelian Tiket Pesawat Citilink Bisa Melalui ATM BII

PT Bank Internasional Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan PT Citilink Indonesia dalam pembayaran online travel agent melalui BII Corporate On Line Payment (BII CoOLPAY) dan pembayaran online tiket melalui ATM BII.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan pada Rabu 18 Desember 2013 dan dihadiri Pjs Presiden Direktur BII, Thila Nadson dan Chief Executive Officer (CEO) Citilink Indonesia, Arif Wibowo. "Melalui BII CoOLPAY, biro perjalanan Citilink dapat melakukan pembayaran tiket tanpa datang ke bank," ujar Thila di Jakarta.

Thila menuturkan, dengan kerja sama ini, pelanggan Citilink dapat melakukan transaksi pembayaran online melalui 1.400 lebih ATM BII di seluruh Indonesia. Ke depan, dia berharap, kerja sama ini dapat dikembangkan ke jaringan elektronik BII lainnya, termasuk Internet Banking dan Mobile Banking.

Sementara itu, Arif Wibowo berharap, dengan kerja sama ini, pelanggan Citilink akan semakin mudah untuk membayar tiket Citilink. "Kerja sama dengan BII ini sesuai dengan komitmen kami, yaitu melayani dengan simple, on time, dan convenient," kata Arif.

bisnis.news.viva.co.id

8 Maskapai dengan Reputasi Terbaik

Saat akan melakukan perjalanan penerbangan, Anda pastilah memilih maskapai yang sudah mempunyai ‘nama’ dan juga memperhatikan catatan keselamatan maskapai tersebut. Maskapai-maskapai berikut ini, diklaim sebagai maskapai-maskapai teraman di dunia. Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari AskMen:

Air New Zealand
Maskapai Selandia Baru ini adalah salah satu maskapai yang melayani penerbangan hampir ke semua rute di dunia. Air New Zealand telah beroperasi sejak 1965 dan terakhir mengalami kecelakaan fatal pada 1979. Sejak itu, 1,5 juta penerbangan yang dijalaninya berjalan tanpa ada kecelakaan besar.

Aer Lingus
Maskapai ini merupakan maskapai kecil asal Irlandia. Meskipun begitu, ia adalah maskapai tertua yang telah terbang sejak 1936. Aer Lingus telah terbang ke destinasi-destinasi di Eropa, Afrika, dan Amerika Utara. Hanya pernah terjadi sekali insiden tidak fatal pada maskapai ini, yaitu ketika joyflight di 1986.

Cathay Pacific
Cathay Pacific adalah maskapai Hong Kong yang didirikan pada 1946, dan sejarahnya membuat ia menjadi salah satu maskapai teraman di dunia. Kejadian fatal terakhir yang menimpa Cathay adalah pada 1972 dan sejak saat itu pesawat ini belum pernah lagi mengalami kecelakaan. Cathay Pacific melayani lebih dari 100 destinasi di 36 negara yang berbeda.

TAP Portugal
Maskapai milik Portugal ini terakhir kali mengalami kecelakaan besar pada 1977 dan sejak itu rekor keamanannya tetap terjaga. Maskapai ini terbang ke 30 negara berbeda dan terbang selama rata-rata 1.600 penerbangan per minggu. Maskapai ini juga dipercaya menerbangkan Paus John Paul II pada 1982 dari Vatikan menuju Portugal.

All Nippon Airways
All Nippon Airways (ANA) adalah maskapai terbesar kedua di Jepang. Membawa jutaan penumpang setiap tahunnya, ANA terbang ke 35 negara di dunia dan sejak 1975 terbang tanpa kecelakaan fatal. Maskapai ini didirikan pada 1952.

British Airways
Maskapai ini kini telah berusia 93 tahun dan sejak insiden fatal pada 1976, British Airways belum pernah lagi mengalami kecelakaan yang parah. Selain menjadi salah satu maskapai tertua di dunia, Maskapai asal Inggris ini juga merupakan maskapai terbesar yang terbang ke ratusan destinasi di dunia dan membawa hingga 40 juta penumpang per tahun.

Finnair
Maskapai Finnair memiliki catatan penerbangan yang baik, karena tidak ada insiden kecelakaan fatal selama hampir 50 tahun. Meskipun memiliki nama Finnair sejak 1953, aslinya maskapai ini sudah berdiri sejak 1920an. Selama Perang Dunia II, maskapai ini digunakan sebagai armada perang.

Qantas
Maskapai asal Australia ini memiliki sejarah sukses selama 90 tahun ia berdiri. Didirikan di Australia pada 1920, Qantas adalah salah satu maskapai tertua di dunia yang terbang ke 182 destinasi di 44 negara yang berbeda. Insiden fatalnya terakhir terjadi pada 1951.

travel.okezone.com

Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) Resmi Dibuka



Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST). ZonaAero


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Sunaryo meresmikan
Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) di Pangkalan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 6 Juli 2013. Ini menjadi sekolah pilot ke-18 di Indonesia.

Sebanyak 14 siswa menjadi angkatan pertama sekolah penerbangan ini. "Standar siswa yang kami rencanakan ada 16 sampai 20 siswa," kata Direktur Utama PT Dirgantara Aviation Engineering (DAE), Wasito usai peresmian. PT DAE merupakan pengelola
Sekolah Penerbang Tasikmalaya.

Lulusan DPST, kata Wasito, sesuai kurikulum didesain untuk membawa pesawat konvensional dan modern. Lulusannya bisa membawa pesawat berbadan lebar seperti Boeing dan Airbus. DPST memungut Rp 620 juta per siswa. Biaya itu bisa dibayar tiga kali dengan perbandingan pembayaran pertama sebesar 40 persen, kedua dan ketiga masing-masing 30 persen.

Angkatan kedua, menurut Wasito, biayanya naik sekitar Rp 700 juta. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya harga bahan bakar. "Sebagai contoh, bahan bakar sebelum kami hitung per liter mencapai Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu, sekarang sudah Rp 25 ribu," katanya.

www.tempo.co

Ganti Rugi Untuk Penumpang Pesawat Jika Terjadi Delay Penerbangan

Kementerian Perhubungan menyatakan pembayaran kompensasi keterlambatan atau delay penerbangan oleh maskapai kepada penumpang hanya ada di Indonesia. "Di luar negeri, tidak ada praktek seperti itu," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, Sabtu (19/10/2013).

Ia menjelaskan, di luar negeri, jika ada penerbangan yang terlambat, maka yang dilakukan maskapai adalah memberi fasilitas akomodasi atau penginapan dan mengganti jadwal penerbangan, bukan membayar tunai. Selain itu, Bambang melanjutkan, maskapai-maskapai di luar negeri memiliki aturan tersendiri. "Jadi memang tidak ada aturan dari pemerintahnya, kalau delay harus bagaimana," ucapnya.

Di Indonesia, ketentuan mengenai tanggung jawab maskapai dimuat dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. Pasal 2 huruf e menyatakan maskapai wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap keterlambatan angkutan udara. Sementara itu Pasal 9 menjelaskan, keterlambatan angkutan udara mencakup keterlambatan penerbangan atau flight delayed, tidak terangkutnya penumpang dengan alasan kapasitas pesawat atau denied boarding passenger, serta pembatalan penerbangan atau cancelation of flight.

Berikut ini ketentuan mengenai jumlah ganti kerugian untuk penumpang atas keterlambatan penerbangan yang dicantumkan pada Pasal 10 peraturan tersebut.

  1. Maskapai memberi ganti rugi sebesar Rp 300 ribu per penumpang jika keterlambatan lebih dari empat jam.
  2. Maskapai memberi ganti rugi 50 persen dari Rp 300 ribu, yaitu Rp 150 ribu, apabila menawarkan tujuan lain yang terdekat dengan tujuan akhir penumpang atau rerouting. Maskapai juga wajib menyediakan tiket penerbangan lanjutan atau transportasi lain sampai ke tempat tujuan jika tidak ada moda transportasi selain angkutan udara.
  3. Jika maskapai mengalihkan penerbangan ke penerbangan selanjutnya atau penerbangan milik badan usaha niaga berjadwal lainnya, penumpang dibebaskan dari biaya tambahan, termasuk peningkatan kelas pelayanan atau upgrading class. Apabila terjadi penurunan kelas atau subkelas pelayanan, maskapai wajib memberi sisa uang kelebihan dari tiket yang dibeli penumpang.
Jika penumpang tidak terangkut, seperti dalam poin nomor 2 di atas, maka maskapai harus mengalihkan penumpang ke penerbangan lain tanpa biaya tambahan atau menyediakan konsumsi, akomodasi, dan biaya transportasi apabila tidak ada penerbangan lain ke tempat tujuan. Ketentuan ini tercantum dalam Pasal 11.

www.tempo.co

British Airways Dinobatkan Sebagai Maskapai Paling Sunyi Di Bandara Heathrow Inggris

Layanan penerbangan jarak pendek British Airways dinobatkan sebagai maskapai yang paling sunyi di bandara Heathrow Inggris. Ini adalah pertama kalinya bandar udara ini mengadakan riset terhadap tingkat kebisingan bandara, setelah adanya penemuan bahwa suara bising dapat meningkatkan risiko kesehatan.

Penerbangan British Airways memiliki tingkat kebisingan paling rendah sehingga menduduki peringkat pertama dari 50 maskapai yang terdaftar. Layanan penerbangan domestik milik Virgin Atlantic, Little Red, menjadi maskapai kedua yang paling sunyi. Semua maskapai dinilai berdasarkan enam kriteria berisik yang berbeda. John Stewart dari grup kampanye anti bising menyambut baik inisiatif tersebut. "Ini adalah langkah konstruktif untuk memperbaiki suasana bising."

Bulan lalu, sebuah penelitian yang dilakukan kepada 3,6 juta warga di dekat bandara Heathrow menunjukan risiko stroke dan penyakit jantung naik 10% hingga 20% di area yang terpapar oleh tingginya suara bising pesawat. Riset dari Imperial College dan King's College London ini dipublikasikan oleh British Medical Journal.

Dikurangi

Tingkat kebisingan pesawat diukur dalam periode Juli hingga September. Dari daftar maskapai, 80% telah memenuhi standar minimum kebisingan. Peringkat terakhir, yang berarti pesawat paling berisik, ditempati oleh maskapai Polandia LOT, maskapai Israel El Al dan Thai Airways.

Rencana untuk mengurangi tingkat kebisingan di bandara Heathrow telah disetujui oleh pemerintah Inggris pada 2011. Salah satu Direktur Heathrow Matt Gorman mengatakan: "Kami berada di garis depan dalam upaya internasional untuk mengatasi kebisingan pesawat dan berkomitmen untuk terus mengurangi jumlah orang yang terpengaruh olehnya."

Dalam riset yang berbeda tentang penerbangan, bandar udara utama di Cina disebut sebagai bandara yang paling sering mengalami keterlambatan penerbangan di dunia.

www.bbc.co.uk

Tahun 2013 Jadi Tahun Kemenangan Airbus Menghadapi Boeing

Produsen pesawat asal Prancis, Airbus mencetak rekor penjualan pesawat baru sepanjang sejarah pada 2013 dengan berhasil melakukan 626 pengiriman pesawat kepada 93 pelanggan. Adapun pesawat yang dikirim Airbus terdiri dari 493 untuk jenis pesawat A320, 108 jenis A330, dan 25 jenis A380. Sementara mengenai jumlah pelanggan, dari 93 pelanggan terdapat 15 diantaranya merupakan pelanggan baru. "Saya berterima kasih kepada tim Airbus untuk pencapaian luar biasa ini. Transformasi perusahaan kita ke arah lebih sederhana, gesit, dan cepat menjadi semakin nyata," ungkap Fabrice Bregier, Presiden dan CEO Airbus dalam siaran persnya, Selasa (14/1/2014).

Airbus juga telah mencatat rekor baru atas pesanan bruto sebanyak 1.619 unit pesawat sepanjang 2013. Pesawat itu terdiri dari 377 unit pesawat jenis A320ceo, 876 pesawat jenis A320neo, 77 unit jenis A330, 239 unit jenis A350 XWB, dan 50 unit jenis A380. "Ini merupakan penerimaan pesanan bruto Airbus paling besar yaitu senilai US$ 240,5 miliar," tutur dia.

Pada akhir tahun, jumlah pesawat yang telah dipesan namun belum diproduksi (backlog) telah naik menjadi rekor industri dengan jumlah 5.559 pesawat senilai US$ 809 miliar pada daftar harga, atau setara dengan delapan tahun produksi. Peningkatan jumlah pengiriman pesawat pada tahun 2013 membukukan kenaikan selama 12 tahun berturut-turut, melebihi target awal dan melampaui rekor tahun 2012 sebanyak 588 unit, dengan kelebihan 38 pesawat. "Kami memproduksikan pesawat dan menjual produk yang memimpin pasar pada tingkat tertinggi," tegas Fabrice.

Pada akhir 2013, Airbus menguasai 51% pangsa pasar bruto untuk pesawat dengan jumlah kursi lebih dari seratus. Keputusan para pelanggan untuk beralih ke pesawat lebih besar dalam semua segmen (A321, A330-300, A350-1000 dan A380) memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan Airbus, mendukung posisi Airbus sebagai pemimpin untuk pasar pesawat lorong tunggal maupun berbadan lebar. "Hasil ini memberikan pengaruh yang positif untuk target profit dan saya dengan bangga melaporkan bahwa proyeksi ini menunjukkan peningkatan yang kuat di masa yang akan datang," kata dia.

Hingga akhir 2013 Airbus telah memiliki setidaknya 3.000 pegawai. Untuk target tahun 2014, selagi akan terus meningkatkan penjualan tipe pesawat berlorong tunggal dan berbadan lebar airbus juga akan jenis pesawat baru yang terlah berhasil melakukan uji coba penerbangannya yaitu pesawat A320neo dan pesawat A350 XWB.

bisnis.liputan6.com